Syarat Umroh: Umum, Khusus, dan Dokumen yang Perlu Disiapkan

Sebagai negara dengan jumlah muslim terbanyak di dunia, Indonesia juga menjadi negara pengirim jemaah umroh terbesar di dunia. Dari data HIMPUH¹ tahun 2023 tercatat lebih dari 1,3 juta jemaah haji yang sudah berangkat ke tanah suci. Sehingga wajar sekali bila jemaah umroh kemungkinan akan meningkat pada tahun-tahun berikutnya. Sebagai salah satu ibadah dengan pahala yang besar membuat banyak muslim Indonesia ingin mengamalkannya setidaknya sekali seumur hidup. Beberapa orang bahkan ingin umroh terlebih dahulu sebelum liburan ke luar negeri. Jika Anda salah satu muslim yang berencana menunaikan ibadah umroh di tanah suci, perhatikan beberapa syarat umroh terbaru dalam pembahasan kali ini. Mulai dari syarat umum, khusus, serta dokumen yang perlu disiapkan.
Syarat Umum Umroh
1. Beragama Islam
Umroh merupakan salah satu bentuk ibadah dari umat islam, sehingga orang yang mengamalkannya harus beragama islam.
2. Sudah Baligh dan Berakal Sehat
Balig berarti telah dewasa secara fisik dan pikiran. Dalam islam, baligh adalah masuknya seseorang pada usia pubertas yang ditandai dengan menstruasi untuk perempuan dan mimpi basah untuk laki-laki. Kemudian muslim tersebut juga harus sehat secara akal pikiran atau tidak mengalami gangguan jiwa.
3. Bukan Budak
Syarat umroh berikutnya adalah muslim tersebut harus merdeka atau tidak menjadi budak. Tentu saja perbudakan sudah hilang pada zaman sekarang, jadiumat muslim tidak perlu mengkhawatirkannya.
4. Mampu (Fisik, Ilmu, Finansial)
Syarat umum terakhir namun menjadi yang tidak kalah penting adalah orang tersebut harus mampu, baik mampu secara fisik, ilmu, maupun finansial. Mampu secara fisik berarti Anda harus sehat jasmani, memiliki ketahanan tubuh yang baik, serta sudah mendapatkan vaksin yang akan dijelaskan lebih lanjut di bawah.
Kemudian mampu secara ilmu berarti Anda perlu memahami rangkaian ibadah umroh. Mulai dari urutan, doa yang dibaca, hingga aturan dan larangan yang harus diperhatikan. Setidaknya Anda harus melakukan manasik (latihan/simulasi) umroh satu kali sebelum bernagkat ke tanah suci.
Terakhir adalah mampu secara finansial karena kita tinggal di Indonesia dan perjalanan ke Makkah Madinah membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Selain biaya perjalanan, akomodasi dan biaya hidup selama di sana juga perlu dipersiapkan.
Syarat Khusus Umroh bagi Perempuan
– Perempuan yang Belum/Tidak Bersuami
Dalam islam, perempuan yang bepergian dengan jarak lebih dari satu hari perjalanan perlu didampingi oleh laki-laki mahramnya. Mahram bagi perempuan adalah saudara laki-laki dekat yang tidak boleh dinikahi oleh perempuan tersebut. Itulah kenapa perempuan yang belum atau tidak lagi memiliki suami perlu ditemani dengan anggota keluarga laki-laki selama ada di tanah suci. Keluarga dekat yang mahram dengan perempuan di antaranya adalah ayah, kakek, anak laki-laki, adik atau kakak kandung laki-laki, paman dari saudara kandung ibu atau ayah, atau keponakan laki-laki dari saudara kandungnya. Khusus untuk perempuan dengan usia lebih dari 45 tahun diperbolehkan mengikuti rombongannya.
– Perempuan Bersuami
Kemudian untuk perempuan yang sudah memiliki suami harus didampingi suaminya. Namun jika suami tidak ikut umroh ke tanah suci, maka istri perlu mendapat izin dari suaminya untuk menjalankan umroh yang dibuktikan dengan surat pernyataan dan buku nikah.
Image by Freepik
Dokumen yang Perlu Disiapkan
Selain syarat di atas, ada beberapa syarat administrasi yang juga wajib untuk dipersiapkan dan dibawa oleh muslim yang akan umroh.
1. Paspor
Paspor diibaratkan sebagai kartu tanda identitas Anda selama di luar negeri, termasuk saat umroh ke tanah suci. Jika kamu sudah memiliki paspor, pastikan masa berlakunya masih aktif dan masih memiliki halaman kosong.
2. Visa Umroh
Visa adalah izin masuk yang dikeluarkan oleh negara tujuan, dalam hal ini oleh pemerintah Arab Saudi. Jika sebelumnya masa berlaku visa umroh hanya 30 hari, sejak 2022 visa umroh berlaku maksimal 90 hari. Pengajuan visa umroh harus disertai dengan tiket pesawat pulang-pergi, asuransi kesehatan, dan bukti reservasi akomodasi. Semua syarat visa umroh di atas umumnya akan dibantu oleh biro perjalanan umroh yang Anda pilih.
3. KTP dan KK
Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga pasti akan dibutuhkan sejak Anda mengurus paspor dan visa umroh. Selain itu, KK juga akan membantu biro perjalanan umroh mengatur kamar agar sesuai syariat islam.
4. Bukti Vaksin Meningitis
Setiap jemaah umroh yang akan masuk negara Arab Saudi harus sudah mendapat vaksin meningitis yang dibuktikan dengan adanya sertifikat atau surat keterangan yang valid.
5. Pas Foto
Syarat pas foto untuk mengajukan visa umroh adalah berlatar belakang putih, berukuran 4X6, serta bagian wajah harus 80% terlihat. Siapkan foto dalam bentuk fisik (cetak) setidaknya 6 lembar.
6. Dokumen Bukti Mahram
Khusus untuk perempuan, Anda juga perlu menyiapkan buku nikah dan surat mahram bila memang diperlukan.
Cicil Persiapan Syarat Umroh dari Sekarang
Jika ini kali pertama Anda mempersiapkan semua syarat umroh sendiri, maka lakukanlah secara perlahan dan bertahap. Mulai dari memilih biro perjalanan umroh yang terpercaya, mempelajari manasik umroh, hingga menyiapkan dokumen penting yang masa pembuatannya tidak bisa instan seperti paspor. Kumpulkan informasi sebanyak mungkin agar perjalanan dan ibadah umroh Anda berjalan lancar dan aman.
Referensi:
- https://bpkh.go.id/syarat-sah-haji-dan-umroh/
- https://www.traveloka.com/id-id/explore/tips/pl-syarat-dan-dokumen-umrah/179469
- https://www.jejakimani.com/artikel/syarat-umroh-2024
- https://himpuh.or.id/blog/detail/1486/indonesia-kirim-13-juta-jemaah-umrah-pada-2023-paling-banyak-dari-provinsi-jawa-barat
Featured Image – Photo by Mutahir Jamil: https://www.pexels.com/photo/people-inside-the-masjid-al-haram-mosque-in-mecca-saudi-arabia-11667462/
Tags: syarat umroh, visa umroh